Pisang merupakan buah bernama latin Musa paradisiaca, yang kaya akan gizi sehingga manfaatnya bagi kesehatan juga sangat beragam. Jika dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang tepat, bisa membuat tubuh terhindar dari berbagai penyakit seperti: ginjal, darah tinggi dan lain sebagainya.

Cek cara dibawah ini agar pisang yang kita beli tahan lama dan tidak cepat busuk / rusak.

Simpan Pisang di Suhu Ruang
Pisang harus disimpan pada suhu ruang jauh dari panas dan sinar matahari langsung. Anda cukup menyimpan pisang di dalam ruangan pada suhu yang nomal agar warna kulit pisang tidak berubah.

Simpan Pisang Sendiri
Anda harus menyimpannya sendiri dan tidak bersamaan dengan buah lainnya. Saat pisang matang, gas etilen pisang akan mempercepat pemasakan buah-buahan lain di sekitarnya. Gas etilen juga terdapat pada buah lainnya, seperti semangka, mangga, pir, dan nanas, sehingga apabila disimpan dalam tempat yang sama akan mempercepat pembusukan buah.

Tarik pisang terpisah dari tandannya
Jika pisang yang yang dibeli sudah cukup matang, maka Anda bisa menjaganya tetap segar dan kuning lebih lama dengan menarik setiap pisang menjauh dari tandan. Ini akan membuat pisang tahan lebih lama.

Bungkus batang pisang dengan bungkus plastik
Ini akan mencegah gas etilen, yang diproduksi secara alami selama proses pematangan, agar tidak mencapai bagian lain dari pisang dan membuatnya matang terlalu cepat. Anda bahkan dapat meletakkan selotip di atas bungkus plastik untuk keamanan ekstra. Setiap kali Anda mengeluarkan pisang dari tandan, bungkus kembali dengan hati-hati.

Masukkan pisang ke dalam kulkas
Jika Anda meniympan pisang yang sudah matang, masukkan pisang ke kulkas. Pendinginan memperlambat proses pematangan, tetapi tidak menghentikannya. Kulitnya akan terus berubah menjadi cokelat, tetapi buahnya akan tetap segar dan kencang selama 1 hingga 2 minggu. Dengan menyimpannya di lemari es akan menjaga rasa lezatnya lebih lama, meskipun kulitnya bisa berubah menjadi hitam.

Gantung Pisang
Dengan cara digantung, memungkinkan udara bersirkulasi dan menghindari resting bruises (memar istirahat) pada buah. Hal ini membuat pisang lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.