Bagaimana Cara Optimalkan Belajar Si Kecil untuk Raih Potensi Hebatnya?

Dalam dua tahun pertama kehidupannya, otak anak seperti spons yang sangat mudah menyerap berbagai informasi. Dan tahap ini harus Mam manfaatkan sebaik mungkin untuk memaksimalkan potensi kecerdasan anak.

Ada beberapa cara penting yang dapat Mam lakukan untuk memastikan perkembangan otak anak optimal yakni dengan memastikan asupan nutrisi otak anak tercukupi dan menerapkan belajar progresif yang dinilai experts lebih relevan untuk anak-anak generasi alpha yang lahir setelah tahun 2010. Anak-anak generasi alpha hidup di masa yang sulit terprediksi dengan perkembangan yang begitu pesat sehingga mereka memerlukan proses belajar yang dapat mendukungnya beradaptasi dan berpreasi di masa depan.

Yuk cermati 6 cara dukung belajar progresif dan perkembangan otak Si Kecil:

1.  Mendorong anak untuk bermain dan bereksplorasi

Salah satu pilar atau komponen penting dari belajar progresif adalah child-centered learningyang mengajak Mam dan pengajar untuk mengijinkan dan mendorong anak mengeksplorasi lingkungan sekitarnya agar anak dapat menemukan, menyelidiki, dan melakukan eksperimen rahasia di alam semesta. Ajak anak berjalan di sekitar taman atau bermain sesuatu yang menyenangkan, seperti membangun istana pasir atau berenang di laut. Hal-hal ini memungkinkan anak untuk berpikir dan menemukan hal-hal baru yang merangsang indera mereka.

Mam juga bisa mengajak anak untuk secara rutin berkunjung ke pusat budaya yang informatif, misalnya museum, galeri seni, planetarium, atau akuarium. Tempat-tempat ini mengandung begitu banyak sejarah, warna, dan misteri yang pastinya sangat menarik bagi anak. Jangan heran jika si Kecil kelak akan tumbuh menjadi pecandu budaya atau anak yang haus informasi.

 

2.  Beri otak anak asupan nutrisi yang baik

Berikan selalu anak anda asupan gizi yang lengkap dan seimbang.  Tak peduli anak adalah seorang pemilih makanan yang ulung, pastikan anak mengonsumsi makanan yang baik untuk otaknya, seperti Spingomielin, Fosfolipid, Omega 3 dan 6. Mam juga bisa mencari makanan dengan kandungan DHA (Docosahexaenoic acid), salah satu bentuk dari asam lemak omega-3 yang ditemukan berlimpah di sel-sel otak, yang sangat banyak ditemukan pada ikan, juga AA (Arachidonic acid).  AA adalah bentuk asam lemak omega-6 yang banyak dijumpai pada membran sel, dan merupakan senyawa yang penting dalam komunikasi antarsel serta menjadi senyawa prekursor (penyusun) bagi senyawa-senyawa penting lainnya dalam tubuh. Fungsi AA di antaranya mendukung pembentukan otak, jaringan saraf, jaringan penglihatan, serta membantu pembentukan sistem imun.

Lengkapi juga nutrisi anak dengan kolin yang membantu meningkatkan sinyal saraf di otak, zat besi yang merupakan kendaraan bagi oksigen untuk diangkut oleh sel darah merah ke otak. Pastikan Mam memberikan asupan bergizi ke dalam makanan anak sejak hari pertama kehidupannya, dan ini akan menjadi bekal untuk dukung belajar progresif nya kini dan juga nanti.

 

3.  Lakukan permainan yang dukung kemampuan kognitif nya

Mam yuk terapkan personalizeddan experiential learning dalam proses belajar anak. Sesuaikan materi dan cara pembelajaran dengan minat dan tahapan perkembangan anak. Selain itu, ajak anak belajar pengetahuan baru dengan praktek langsung sehingga ia dapat memahami aplikasi nyata ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya mengajaknya belajar berhitung sambil role play sedang berbelanja di supermarket.

 

4.  Olahraga dan hobi

Ada banyak penelitian tentang hubungan antara olahraga dan fungsi kognitif yang sehat pada anak-anak. Apakah anak Mam bermain sepak bola, berenang, atau bahkan mengikuti kelas piano, keterlibatan dalam beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler sepulang sekolah adalah sesuatu yang akan meningkatkan daya ingat, konsentrasi, perilaku, dan prestasi akademik.

 

5.  Ajari anak bahasa daerah atau bahasa asing

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak bilingual lebih pintar daripada mereka yang berbicara hanya satu bahasa. Hal itu karena berbicara dua bahasa memerlukan kerja di bagian otak yang berbeda. Nah, jika selama ini Mam selalu berbicara satu bahasa dengan si kecil, saatnya untuk memperkenalkan bahasa lain. Mam bisa mengajarkannya bahasa asing atau bahasa daerah. Jika Mam tidak menguasai bahasa yang ingin diajarkan kepada anak, berarti Mam harus ikut belajar ya. Ini karena efek bilingual akan maksimal jika dipergunakan dalam keseharian. Dan keterampilan berbahasa baru ini dapat meningkatkan keterampilan komunikasi anak, serta membantu anak untuk melihat dunia dari perspektif baru.

Lalu, kapan saat terbaik untuk mulai memperkenalkan bahasa kedua pada si Kecil? Mam sebaiknya mulai memperkenalkan bahasa kedua ketika si Kecil sudah berusia di atas 2 tahun, karena pada saat itu kemampuan otaknya sudah lebih baik, sehingga ia tak akan bingung dengan bahasa ibunya. Sebelum si Kecil mencapai usia 2 tahun, konsistenlah dengan bahasa ibu, ya, Mam.

 

6.  Ajak anak belajar berkolaborasi dan bekerja sama

Tahukah mam? Di era teknologi dan globalisasi saat ini, kemampuan berkolaborasi dan bekerja sama menjadi sangat penting. Sehingga hal ini juga yang menjadi penekanan dalam salah satu pilar dari belajar progresif.

Ini dimulai dari kemampuan bersosialisasi anak yang juga merupakan suatu bentuk kepandaian, dan tak semua anak memiliki kepandaian tersebut. Nah, jika anak Mam termasuk yang bukan pandai bersosialisasi, Mam bisa berusaha mengajak anak bersosialisasi dengan teman sebayanya di setiap kesempatan. Misalnya mengajak anak ke pesta ulang tahun anak teman Mam, atau susun rencanakan playdate usai jam sekolah.

 

Keterampilan sosial sangat penting dalam setiap tahap kehidupan anak, dan menghabiskan waktu bersama anak-anak lain akan mengajarkan pada si Kecil tentang membentuk persahabatan, membantunya mengenali tipe-tipe kepribadian lain, dan pada akhirnya memupuk munculnya empati dan kasih sayang kepada orang-orang di sekitarnya. Si Kecil juga nanti akan terpupuk kemampuannya untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan orang lain dalam menyelesaikan masalah.

Bagi Mam yang mencari asupan nutrisi untuk bantu memenuhi kebutuhan Si Kecil, dapat menjadikan S-26 Procal GOLD Multiexcel Alphalipids System sebagai pilihan Mam. S-26 Procal GOLD Multiexcel Alphalipids System dilengkapi dengan Omega 3 & 6, protein, 15 vitamin dan 9 mineral, serta tinggi kalsium.

Yuk Mam bersama S-26 Procal GOLD Multiexcel Alphalipids System Dukung Si Kecil #DariBelajar Jadi Hebat. Kunjungi pula www.wyethnutrition.co.id/daribelajarjadihebat untuk dapatkan informasi dan tools dukung belajar progresif Si Kecil.

Oh ya Mams, S-26 Procal GOLD Multiexcel Alphalipids System mempersembahkan program top spender Tabungan Belajar Jadi Hebat 2021 periode 15 Agustus – 15 Oktober 2021.

Menangkan:

  • Total Tabungan Belajar senilai 1 MILIAR Rupiah
  • 10 Huawei Matepad T Kids Version
  • 15 Portable Drum Olike
  • 30 e-voucher belanja Sodexo
  • Hadiah langsung 2 mingguan berupa exclusive parenting class dan educational tools seperti Augmented Reality Colour to Life.

 

Ingin ikutan? Yuk cari tahu caranya sekarang juga, kunjungi www.wyethnutrition.co.id