Manfaat Jeruk Pacitan

Salah satu jenis jeruk baby yang sangat populer di Indonesia adalah jeruk baby Pacitan, yang merupakan jeruk manis pacitan berasal dari Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Mengutip Kementrian Pertanian Republik Indonesia, jeruk manis asal Pacitan ini mempunyai cita rasa lebih manis dan segar jika dibandingkan dengan buah jeruk yang berukuran sedang. Di dataran rendah, ia memiliki warna kulit buah hijau sampai dengan hijau kekuningan, sementara di dataran tinggi ia memiliki warna hijau kenuningan sampai dengan kuning. Jeruk baby Pacitan juga mempunyai ciri khas daging buah kuning. Dalam satu pohon jeruk, bisa menghasilkan 40 – 60 kg per tahun pada masa panen.

Jeruk ini juga mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Namun, jeruk manis Pacitan kurang cocok untuk buah yang disajikan di meja dikarenakan sulit dalam pengupasan kulit. Buah ini lebih sesuai untuk minuman segar berupa jus ataupun sirup. Jeruk baby Pacitan juga tergolong jeruk paling manis sehingga sangat cocok untuk orang dewasa maupun anak-anak. Bahkan bayi pun bisa mengkonsumsi jeruk ini.

Berikut beberapa manfaat dari Jeruk Baby Pacitan yang sayang untuk dilewatkan.

Menjaga Daya Tahan Tubuh
Manfaat jeruk baby yang pertama dan mungkin yang paling umum diketahui banyak orang adalah untuk menjaga daya tahan tubuh. Manfaat ini datang berkat kandungan vitamin C di dalamnya yang berperan penting sebagai antioksidan alami. Oleh karena itu, ia akan meningkatkan sistem imun siapa saja yang mengonsumsinya. Tak hanya vitamin C saja, ada dua golongan utama senyawa tanaman antioksidan pada jeruk, yakni karotenoid dan fenolat (senyawa fenolik). Jeruk adalah sumber senyawa fenolik yang sangat baik, terutama flavonoid, yang berkontribusi pada sebagian besar sifat antioksidannya. Sementara karotenoid adalah senyawa yang bersifat antioksidan juga dan bertanggung jawab atas warnanya yang cerah.

Mampu Menenangkan Otot dan Syaraf
Tak hanya antioksidan, manfaat jeruk baby selanjutnya berasal dari kandungan fitonutrien. Senyawa ini sangat bermanfaat untuk membantu menenangkan otot dan syaraf. Apalagi untuk anak, seiiring dengan pertumbuhannya, Moms pasti ingin memastikan bahwa sel-sel di dalam otot dan syaraf mereka berkembang dengan baik dan sehat. Oleh karena itu, masukkan jeruk baby ke dalam MPASI juga merupakan pilihan yang tepat.

Mencegah Anemia
Anemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya kadar sel darah merah atau hemoglobin, sehingga kemampuannya untuk membawa oksigen menurun. Ini sering disebabkan oleh kekurangan zat besi. Meskipun jeruk baby bukan sumber zat besi paling disarankan, namun mengutip British Journal of Nutrition, jeruk merupakan sumber asam organik yang sangat baik, seperti vitamin C (asam askorbat) dan asam sitrat. Baik vitamin C dan asam sitrat ini dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari saluran pencernaan. Jadi, saat dimakan dengan makanan kaya zat besi, jeruk baby bisa membantu mencegah anemia.

Menjaga Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat jeruk baby untuk orang dewasa adalah mencegah penyakit jantung, Apalagi, penyakit jantung saat ini merupakan penyebab kematian dini paling umum di dunia. Mengutip American Journal of Clinical Nutrition, berkat flavonoid, terutama hesperidin dalam buah jeruk, mereka akan memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung. Studi klinis pada manusia mencatat bahwa asupan jus jeruk setiap hari selama empat minggu memiliki efek pengencer darah dan dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan. Serat juga tampaknya berperan sebab asupan serat terisolasi dari buah jeruk telah terbukti menurunkan kadar kolesterol darah. Jadi, secara keseluruhan, konsumsi jeruk secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Pencegahan Batu Ginjal
Jeruk merupakan sumber asam sitrat dan sitrat yang baik, yang dipercaya dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Mengutip The Journal of Urology, kalium sitrat sering diresepkan untuk penderita batu ginjal. Sitrat dalam jeruk tampaknya memiliki efek yang serupa.

Menjaga Kadar Gula Darah
Beberapa orang mengatakan bahwa rasa manis di dalam jeruk bisa menyebabkan diabetes. Namun anggapan ini sangat keliru, sebab rasa manis yang dihasilkan oleh buah jeruk, terutama jeruk baby, murni dihasilkan oleh gula fruktosa. Fruktosa sendiri adalah suatu unsur yang justru menjaga kadar gula dalam darah agar tetap berada dalam tingkat normal. Oleh sebab itu, jeruk baby juga baik untuk orang dewasa, terutama pengidap diabetes.

Baik untuk Kesehatan Pencernaan
Jika anak sering mengalami gangguan pencernaan, maka Moms bisa berikan secara rutin jeruk baby untuknya. Pasalnya, kandungan serat yang ada pada jeruk baby sangat baik untuk kesehatan pencernaan bayi dan juga orang dewasa. Jeruk baby bisa juga bertindak untuk meredakan panas dan iritasi di dalam perut yang menyebabkan gangguan pencernaan.