Kenali Perbedaan Butter dan Margarin

Butter dan margarin mungkin memiliki tampilan yang mirip. Mereka berwarna kuning, lengket, berminyak, dan digunakan untuk memasak dan memanggang. Tapi, ketika diuraikan lagi, ada perbedaan butter dan margarin. Butter dan margarin merupakan bahan yang berbeda. Perbedaan butter dan margarin yang utama terletak pada bahan dasarnya. Selain itu, ada perbedaan butter dan margarin yang bisa diamati. Mengetahui perbedaan butter dan margarin bisa membantu menentukan pilihan yang tepat menggunakannya.

Bahan pembuat
Perbedaan butter dan margarin yang pertama adalah bahan pembuatnya. Butter terbuat dari krim kental. Ia dibuat dari produk susu yang diaduk hingga menjadi krim. Proses pengadukan memisahkan butterfat (padatan) dari buttermilk (cairan). Butter yang paling sering ditemui terbuat dari susu sapi. Meskipun jenis lain seperti dari susu domba, kambing, atau kerbau juga tersedia. Faktor terbesar yang membedakan berbagai merek butter adalah kandungan lemaknya, yang pada akhirnya berpengaruh pada rasa dan tekstur butter. Margarin terbuat dari minyak nabati. Margarin adalah produk yang dirancang untuk meniru butter. Bedanya ia menggunakan minyak nabati alih-alih menggunakan sumber hewani. Margarin adalah produk non-susu yang dibuat sebagai pengganti butter. Biasanya margarin terbuat dari 80 persen minyak sayur dan air dan dibumbui dengan rasa seperti butter. Karena komponen utama margarin adalah minyak sayur, ia tidak memiliki kolesterol dan lemak jenuh yang ditemukan dalam butter.

Rasa
Butter memiliki rasa yang lebih kaya dan lebih creamy daripada margarin. Butter yang sangat segar mungkin terasa seperti susu hewan asalnya. Margarin mungkin memiliki rasa yang lebih ringan, atau rasanya seperti perasa buatan yang digunakan untuk membuatnya.

Warna
Butter biasanya berwarna kuning pucat, tetapi bisa juga berwarna kuning tua. Sementara margarin biasanya memiliki warna kuning yang agak pekat. Ini membuat margarin terlihat lebih menggoda tampilannya. Warna margarin yang mencolok biasanya karena margarin mengandung pewarna makanan alami untuk membuatnya meniru butter.

Konsistensi
Perbedaan butter dan margarin bisa dilihat dari konsistensinya. Butter memiliki konsistensi semi-padat pada suhu kamar dan padat ketika didinginkan atau dibekukan. Ia akan meleleh hingga konsistensi yang sangat tipis dan cair. Sementara margarin agak lebih padat dan lebih lama meleleh.

Aroma
Perbedaan butter dan margarin bisa ditemukan dalam aromanya. Butter memiliki aroma yang lebih kuat dan harum dari margarin. Sementara margarin memiliki aroma yang lebih ringan. Ini membuat butter lebih baik digunakan untuk menjadi bahan pembuat kue, karena aromanya akan semakin menggugah selera.

Kandungan lemak
Baik butter dan margarin relatif tinggi lemak, tetapi mengandung berbagai jenis asam lemak. Lemak dalam butter adalah 62% lemak jenuh, 29% lemak tak jenuh tunggal, dan 4% lemak tak jenuh ganda. Lemak margarin terdiri dari 19% lemak jenuh, 59% lemak tak jenuh tunggal, dan 18% lemak tak jenuh ganda. Beberapa margarin juga mengandung asam lemak omega-3 tambahan. Sebagai produk hewani, butter memiliki kadar kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi yang tidak ada dalam margarin. Margarin, di sisi lain, memiliki lebih banyak lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal. Tapi, margarin juga sering mengandung lemak trans.

Vitamin dan mineral
eperti kebanyakan produk susu, butter secara alami tinggi kalsium dan mengandung sejumlah kecil vitamin A, vitamin E, dan vitamin K. Sebagai produk makanan olahan, margarin mengandung berbagai tingkat vitamin dan mineral, tergantung pada produsennya. Produsen margarin biasanya menambahkan vitamin A, E, dan K ke produk mereka, memberikan margarin tingkat vitamin tersebut lebih tinggi daripada butter.

Hasil masakan
Perbedaan butter dan margarin selanjutnya adalah hasil olahannya. Karena kandungan airnya yang tinggi, makanan yang dipanggang dengan margarin biasanya memiliki tekstur yang lebih lembut. Sementara hasil dari butter akan memberi rasa yang kuat. Butter sangat ideal untuk camilan seperti kue dan frosting. Jenis makanan ini adalah resep di mana rasanya penting, dan air ekstra bisa merugikan.