makan baik hidup lebih sehat dengan madu

Khasiat Madu dan Lemon untuk Bronkitis

Bronkitis terjadi ketika saluran udara menjadi meradang, yang menyebabkan batuk, demam dan sesak napas. Tapi Anda bisa mendapatkan obat dari dapur, yaitu madu dan lemon.

Bronkitis dapat terjadi secara akut yang berlangsung waktu singkat atau juga kronis yang berlangsung dalam jangka waktu panjang. Gejala bronkitis seperti batuk, demam derajat rendah, mengi dan sesak napas.

Madu dan lemon dapat membantu meringankan batuk yang terjadi karena bronkitis. Makanan ini sangat menenangkan tenggorokan. Meski tidak bisa benar-benar menyembuhkan bronkitis, madu dan lemon bisa meredakan gejala bronkitis.
    
Madu dan lemon juga dapat membantu melonggarkan kemacetan yang menyebabkan batuk dan kesulitan lain dengan bronkitis, seperti dilansir Mayoclinic, Selasa (18/7/2011).
Madu dan jus lemon dapat dicampur dengan bagian yang sama dan ambil sesendok untuk meredakan gejala bronkitis. Penggunaan yang paling umum ketika merawat bronkitis adalah dengan menambahkan beberapa sendok teh madu dan satu jus lemon ke air panas atau teh panas.
Menghirup madu dan lemon dengan cara ini memberikan bantuan lebih lanjut karena suhu cairan yang hangat. Ini juga membantu mencegah dehidrasi.

Madu dan lemon dapat digunakan untuk mengobati bronkitis pada anak-anak, tetapi jangan digunakan untuk bayi kurang dari 1 tahun. Pemberian madu harus dihindari pada bayi karena bisa menyebabkan botulisme (penyakit yang dapat terjadi ketika bayi terserang bakteri).
Madu dan lemon mungkin tidak memberikan bantuan yang sama untuk semua individu. Jika gejala memburuk atau tidak membaik, segeralah menghubungi dokter Anda untuk mendapatkan metode pengobatan lain.
    
Hindari mengkonsumsi antibiotik untuk bronkitis virus karena tidak akan efektif kecuali infeksi bakteri terjadi sekunder pada peradangan saluran napas. Minum setidaknya delapan gelas per hari, termasuk air panas atau campuran teh.

Ayo konsumsi madu dan lemon karena makan baik hidup lebih sehat (eat well live better).

Sumber : detikhealth.com