Puasa Sehat Bonus Turun Berat Badan

Puasa bisa dijadikan kesempatan untuk menurunkan berat badan alias diet karena hanya makan pada saat buka puasa hingga sahur. Lalu, apa yang bisa kita lakukan agar puasa yang sehat mendapatkan bonus turun berat badan? Cek beberapa cara dibawah ini

Memperhatikan asupan nutrisi

Pastikan jika makanan berbuka dan sahur Anda sudah lengkap nutrisinya dan memiliki semua komponen nutrien makro esensial. Beberapa nutrien esensial yang harus Anda penuhi setiap hari adalah karbohidrat, protein, serat, dan lemak sehat.

Bagi Anda yang sedang diet, coba ganti nasi putih dengan makanan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oat, gandum utuh, atau kentang.

Kemudian, tambahkan makanan yang tinggi protein dari telur, keju, atau kacang dan biji-bijian seperti kacang almond, edamame, dan quinoa. Daging rendah lemak seperti dada ayam juga bisa menjadi pilihan yang baik.

Tak lupa, perbanyak serat pada seporsi makan Anda. Paling tidak, serat harus memakan tempat sekitar setengah dari piring Anda. Serat yang bisa Anda pilih adalah sayuran hijau, wortel, apel, pisang, dan lain sebagainya.

Terakhir, lemak juga tak kalah penting sebagai bagian dari menu makan Anda, lho. Pilihlah lemak sehat yang berasal dari ikan-ikanan, daging sapi rendah lemak, alpukat, serta minyak zaitun.

 

Mengontrol asupan cairan dalam tubuh

Saat puasa, secara perlahan tubuh rentan mengalami dehidrasi. Itu sebabnya, pastikan jika Anda mengonsumsi makanan yang banyak mengandung air ketika sahur dan berbuka agar membantu tubuh dalam memenuhi asupan cairannya.

Selain itu, hindari makanan yang banyak mengandung garam. Makanan yang termasuk tinggi garam biasanya terdapat pada makanan olahan pabrik seperti dalam kemasan kalengan ataupun makanan beku.

Makanan yang kadar garamnya tinggi akan membuat Anda lebih mudah haus ketika berpuasa. Anda juga harus menghindari makanan yang terlalu pedas karena bisa membuat terus terasa tidak banyak asupan cairannya.

Anda bisa mengonsumsi air kelapa, semangka, ketimun, selada, jeruk, dan lainnya yang mengandung banyak air.

 

Tetap bergerak aktif

Berpartisipasilah dalam beberapa bentuk olahraga seperti yoga, pilates, atau jalan kaki. Lakukan olahraga yang lebih berat tepat sebelum Anda berbuka atau setidaknya 2-3 jam setelah berbuka puasa. Waktu terbaik lainnya untuk berlatih adalah di pagi hari setelah sahur, atau setelah makan pertama ketika buka puasa.

Jika Anda benar-benar baru melakukan olahraga, berjalan kaki 30 menit per hari adalah titik awal yang baik dan setara dengan sekitar 4.000 hingga 5.000 langkah. Setelah terbiasa berjalan kaki setiap hari, Anda dapat meningkatkannya hingga 10.000 hingga 12.500 langkah per hari. Jalan kaki juga merupakan bentuk latihan yang lembut dan intensitas rendah yang akan meminimalkan stres pada tubuh Anda selama Bulan Suci.

 

Jangan sampai kurang tidur

Saat puasa, usahakan bisa tidur siang berkualitas meski sebentar. Kurang tidur bisa meningkatkan nafsu makan dan menambah kelelahan. Anda dapat memilih tidur siang 30 menit karena hal itu telah terbukti bisa mengembalikan energi lagi.

 

makan baik hidup lebih sehat, eat well live better