makan baik hidup lebih sehat dengan minyak yang tepat

Pastikan Minyak Untuk Anda Memasak Sudah Tepat

Minyak adalah dasar dari banyak resep favorit dan memainkan peran utama dalam berbagai teknik memasak, mulai dari menumis, menggoreng hingga memanggang dan membakar makanan.

Meskipun banyak resep yang menentukan minyak mana yang akan digunakan ada juga beberapa resep yang  tidak menyebutkan jenis minyak memasak yang digunakan. Oleh sebab itu, kenali dulu yuk beberapa jenis minyak untuk memasak…

 

Minyak Jagung

Minyak untuk memasak yang selanjutnya adalah minyak jagung. Minyak jagung dibuat dari biji jagung, dengan titik asap yang tinggi membuatnya baik dijadikan minyak untuk digoreng.

Minyak jagung banyak digunakan sebagai minyak goreng di restoran cepat saji, hampir 70 persen restoran cepat saji membuat kentang goreng dengan minyak jagung. Minyak jagung juga digunakan untuk membuat margarin.

Titik asap minyak jagung berada pada suhu 232° C, sehingga cocok untuk deep-fried dan margarin. Minyak jagung tidak cocok untuk drizzling/taburan dan memasak dengan api kecil.

 

Minyak Kelapa

Minyak untuk memasak yang selanjutnya adalah minyak kelapa. Minyak kelapa merupakan jenis minyak yang menjadi kesayangan para koki vegan dan sering digunakan sebagai pengganti mentega dalam membuat roti.

Minyak kelapa dibuat dengan mengekstraksi daging kelapa, karenanya minyak ini memiliki rasa manis alami yang baik untuk memanggang makanan manis dan juga untuk hidangan tumis tertentu.

Minyak kelapa kaya akan lemak jenuh, khususnya jenis yang disebut asam laurat, yang dianggap sebagai sumber lemak lebih sehat.

Titik asap minyak kelapa berada pada suhu 176° C, minyak kelapa baik untuk memanggang, membekukan, menumis. Sementara, minyak kelapa tidak baik untuk deep-fried dan sebagai dressing.

 

Minyak Canola

Minyak Canola terbuat dari biji tumbuhan kanola yang memiliki kandungan lemak jenuh sebesar 7% yang relatif lebih rendah dibandingkan minyak dari biji bunga matahari (12%) atau minyak zaitun (15%). Minyak Canola memiliki cita rasa yang netral, titik asap yang tinggi, dan harga yang relatif murah.

Minyak Canola cocok untuk semua jenis penggunaan, baik proses memasak maupun digunakan sebagai dressing. Namun, minyak Canola tidak cocok untuk proses atau penggunaan yang membutuhkan cita rasa.

 

Minyak Zaitun

Minyak zaitun didapatkan dengan menekan seluruh zaitun hingga dihasilkan minyak. Meskipun digunakan di seluruh dunia, ini adalah jenis minyak goreng utama yang digunakan di Mediterania. Minyak zaitun tinggi asam lemak tak jenuh tunggal.

Titik asap minyak zaitun bervariasi tergantung pada jenis minyak zaitun:

  • Extra Virgin: 160° C
  • Virgin: 215° C
  • Pomace: 237° C
  • Extra Light: 242° C

Minyak zaitun extra virgin punya rasa terkaya karena dibuat tanpa panas atau bahan kimia, sehingga baik untuk saus salad. Sementara minyak zaitun olahan itu baik untuk menumis dan drizzling/taburan, minyak zaitun buruk bila digunakan untuk menggoreng masakan

Makan baik hidup lebih sehat dengan minyak memasak yang sudah tepat dan menghasilkan makanan yang enak karena makan baik hidup lebih sehat (eat well live better).