Gantung Ketupat
Menggantung ketupat menjadi salah satu cara ampuh agar awet dan tidak lekas basi. Sebab, air dari ketupat akan turun saat digantung. Jadi, hindari menyimpan ketupat dengan cara ditumpuk di sebuah wadah, sebab hal ini membuat air pada ketupat mengendap sehingga jadi basah dan cepat basi.
Simpan di Kulkas
Cara berikutnya yaitu simpan ketupat dalam plastik lalu masukan dalam kulkas. Plastik berfungsi agar ketupat tak lekas kering akibat suhu dingin. Setelah itu, ketupat bisa kembali dihangatkan dengan cara dikukus. Perlu diketahui, ketupat dengan bentuk utuh teksturnya akan tetap empuk serta lebih awet jika dibandingkan ketupat yang sudah dipotong.
Pilih Janur Muda Berwarna Hijau Cerah
Cara agar ketupat awet berikutnya yaitu dengan memperhatikan anyaman ketupat. Diketahui, anyaman ketupat ini berpengaruh awet atau tidaknya ketupat. Jika ingin awet, pastikan untuk membuat anyaman ketupat dari janur muda yang berwarna hijau cerah. Janur yang masih muda ini cenderung lebih kuat sehingga tidak mudah patah atau rusak saat akan direbus. Selain itu, ketupat yang dihasilkan juga memiliki cita rasa yang lebih enak, teksturnya lebih empuk dan lebih awet.
Perhatikan Takaran Beras
Agar ketupat bisa tahan lama dan tidak cepat basi, perhatikan takaran beras. Sebelum direbus, sebaiknya rendam terlebih dahulu beras sekitar 30 menit atau tiriskan terlebih dahulu. Selain itu, sebaiknya isi ketupat dengan ukuran beras sekitar setengah sampai dua per tiga bagian saja. Hal tersebut berguna agar beras pulen mampu mengembang sempurna.
Kukus Ulang
Biasanya ketupat bisa bertahan selama 2-3 hari. Tapi jika ingin membuatnya lebih tahan lama, bisa coba dikukus di hari kedua atau ketiga untuk dikonsumsi di hari selanjutnya. Selama tidak terlalu berair, ketupat bisa tetap aman dikonsumsi.