Beras

Beras merupakan salah satu bahan makanan yang dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi nasi, makanan pokok terpenting warga dunia. Beras juga digunakan sebagai bahan pembuat berbagai macam makanan dan kue-kue, terutama yang berasal dari ketan, bisa juga untuk dijadikan tapai. Selain itu, beras merupakan komponen penting bagi jamu dan minuman yang populer dari olahan beras seperti arak dan air tajin.

Energi 1.527 kj (365kcal)

Karbohidrat 79 g

Gula 0.12 g

Serat pangan 1.3 g

Lemak 0.66 g

Protein 7.13 g

Air 11.62 g

Vit. B1 0.070 mg (5%)

Vit. B2 0.049 mg (3%)

Vit. B3 1.6 mg (11%)

Vit. B5 1.014 mg (20%)

Vit. B6 0.164 mg (13%)

Vit. B9 8 μg (2%)

Klasium 28 mg (3%)

Besi 0.80 mg (6%)

Magnesium 25 mg (7%)

Mangan 1.088 mg (54%)

Fosfor 115 mg (16%)

Kalium 115 mg (2%)

Seng 1.09 mg (11%)

Sumber: Data Nutrisi USDA

Beras putih, sesuai namanya, berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit lapisan luar, dan kandungan pati/tepung didalamnya sekitar 20%. Beras ini yang mendominasi pasar beras.
Beras merah, lapisan bagian luarnya memiliki gen warna merah atau ungu.
Beras hitam, sangat langka, disebabkan lapisan luar dan pati/tepung memiliki gen dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.
Ketan (atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan cenderung lengket jika di masak
Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam.

Sumber: Wikipedia.com

Terdapat 2 macam beras yang dikenal sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia yaitu beras merah dan hitam, adapun manfaatnya sebagai berikut :

Manfaat beras merah :

Baik untuk program diet
Mencegah berbagai penyakit saluran pencernaan
Dapat mencegah sembelit (konstipasi)
Menurunkan kolesterol darah.
Meningkatkan perkembangan otak.
Menyehatkan jantung dan pembuluh darah
Mencegah penyakit kanker dan penyakit keturunan.
Memiliki kandungan Vitamin B1 dan Mineral lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih.
Mengandung lebih banyak magnesium yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Kaya akan fiber asam lemak. Kandungan fibernya yang tinggi mampu mencegah sembelit, sehingga memperlancar proses pengeluaran kotoran (defekasi). Kandungan fiber juga membuat lebih kenyang dan tidak cepat lapar.
Kaya akan asam amino.

Manfaat beras hitam :

Meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit.
Menurunkan kadar gula darah (sangat baik bagi penderita diabetes) memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirrosis)
Mencegah gangguan fungsi ginjal.
Memperlambat penuaan (Antiaging)
Mencegah Anemia
Mencegah kanker
Antioksidan
Menurunkan tekanan darah (orang yang mempunyai tekanan darah rendah sebaiknya menggunakan beras ini dengan dicampur dengan beras merah, perbandingan 1 : 1)
Membersihkan kolesterol dalam darah (baik untuk diet).

Untuk beras biasa bilas 3 – 5 kali (tergantung kebiasaan) dengan air bersih hingga kotoran yang menempel hilang, kemudian masukkan kedalam wadah penanak nasi.
Untuk 3 gelas beras diperlukan 4,5 gelas air kedalam wadah penanak nasi, jika ingin lebih pulen, tambahkan air kemudian masukkan ke dalam wadah penanak nasi.
Selama proses memasak jangan membuka dan mengaduk beras sehingga aroma beras tetap terjaga.
Setelah matang, nasi siap dihidangkan untuk disantap. Lebih nikmat dalam keadaan panas.

makan baik hidup lebih sehat

eat well live better