Bersama-sama Mewujudkan Gizi Seimbang untuk Mengatasi Masalah Gizi Ganda

Saat ini masalah gizi tidak hanya dihadapi oleh masyarakat menengah ke bawah, tetapi juga kalangan masyarakat yang lebih luas. Hampir 40juta penduduk hidup di bawah garis kemiskinan. Separuh dari total rumah tangga masyarakat Indonesia mengkonsumsi makanan kurang dari kebutuhan sehari-hari. Lima juta balita berstatus kurang gizi dan lebih dari 100 juta penduduk berisiko terhadap berbagai masalah kurang gizi. Hal ini menjadi gambaran sederhana tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia yang mencerminkan rendahnya kesadaran gizi di kalangan masyarakat.

Diantara banyak faktor yang dominan, sejumlah penelitian ilmiah yang sangat signifikan membuktikan bahwa gizi merupakan hal penting dalam membentuk kualitas sumber daya manusia. Momen terpenting di awal kehidupan manusia sangat memerlukan asupan gizi, yakni selama kehamilan (270 hari), pemberian ASI saja (eksklusif) sampai anak berusia enam bulan, dan dilanjutkan pemberian ASI beserta Makanan Pendamping (MP- ASI) sampai anak berusia 2 tahun (730 hari). Kekurangan gizi dapat menghambat pertumbuhan, perkembangan intelektual dan produktivitas. Anak kurang gizi pada saat balita bisa tumbuh pendek dan kecerdasannya tak maksimal. Tumbuh kembang otak 80 persen terjadi pada masa dalam kandungan sampai usia 2 tahun. Diperkirakan 48 juta orang memiliki IQ yang rendah akibat kekurangan gizi. Produktivitas juga turun sebesar 20 – 30 persen.

Untuk itu, bertepatan dengan hari gizi nasional yang jatuh pada tanggal 28 Februari 2013, peringatan hari gizi nasional kali ini mengangkat tema  “Mewujudkan Gizi Seimbang untuk Mengatasi Masalah Gizi Ganda”. Tema tersebut bertujuan untuk membangkitkan dan membangun pentingnya kesadaran dan perilaku gizi seimbang dalam mengatasi masalah gizi ganda masyarakat Indonesia. Melalui momentum Hari Gizi Nasional 2013 ini, akan produktif bila Super Indo bersama-sama pelanggan untuk membangun kesadaran pentingnya gizi seribu hari masa kehidupan anak. Karena periode tersebut merupakan golden period menuju kualitas sumber daya manusia yang prima. Makan baik hidup lebih sehat demi meningkatkan gizi anak agar lebih baik untuk kehidupan anak indonesia (eat well live better).