Atasi Susah Makan pada Anak

Mengurus anak memang menjadi momen spesial bagi tiap ibu, fase-fase penting pertumbuhan rasanya tak ingin dilewatkan, termasuk saat si kecil mulai mengenal makanan. Ada saja nih, tingkah polah lucu hingga yang kadang bikin bingung yaitu saat anak susah makan atau biasa dikenal dengan GTM (baca: Gerakan Tutup Mulut). Apalagi di masa pertumbuhan anak, ada fase di mana mereka mulai picky terhadap makanan dan ulahnya pun bisa beragam, mulai dari menutup mulut hingga melepeh makanan yang masuk ke mulut. Kalau sudah begini, dampaknya cukup mengkhawatirkan seperti berat badan turun, mudah sakit dan tentu saja kekurangan gizi yang akan menghambat tumbuh kembangnya. Lalu, bagaimana dong?

Menurut penelitian dari Multisenter IDAI, penyebab paling sering dari anak GTM adalah praktek makan yang keliru. Jadi perlu diperhatikan nih, apakah anak makan dengan cara dipaksa? Apakah anak sedang bosan? Atau ada penyebab lain seperti tumbuh gigi, sariawan atau sedang sakit. Upaya mencari penyebab awal GTM menjadi hal penting yang akan menentukan cara makan yang benar (feeding rules) untuk anak. Berikut beberapa feeding rules yang bisa dilakukan untuk menstimulasi proses makan anak;

  • Tepat waktu: Selalu makan di jam atau waktu yang sama, disiplin jam makan memancing intuisi atau keinginan untuk makan. FYI, anak-anak suka keteraturan.
  • Batasi waktu makan: Misalnya, membatasi waktu makan anak cukup dengan 30 menit. Hal ini berguna untuk melatih fokus pada anak.
  • Variasi makanan; Coba ganti karbo dengan kentang, pasta atau sumber lain agar anak melakukan eksplorasi terhadap bahan makanan dan meningkatkan keinginan untuk makan.
  • Tidak ada distraksi; Membuat anak makan tanpa gadget atau TV memang tidak mudah tapi sangat mungkin dilakukan. Dengan begitu anak fokus terhadap proses eksplorasi makanannya.