Menurut situs sciencefocus.com, dalam sebuah penelitian pada tahun 1996 menunjukkan bahwa coklat menyebabkan pelepasan endorfin di otak wanita Amerika dan ini membuat mereka merasa bahagia.

Mengkonsumsi cokelat menjadi pilihan saat seseorang merasa badmood, stress, bosan dan sedih.

Beberapa penilitian lain  ternyata juga mengatakan cokelat dapat meningkatkan kadar kebahagiaan seseorang.

Hal ini dikarenakan kandungan di dalam cokelat di antaranya yaitu theobromine, kafein, phenylethylamine, anandamine dan tentu saja gula.

Theobromine merupakan sebuah stimulan yang bekerjasama dengan kafein untuk membentuk perasaan bahagia seseorang.

Lalu senyawa kimia phenylethylalanine, merupakan zat senyawa yang sama dengan yang diprosuksi oleh otak saat jatuh cinta, sehingga memproduksi endorfin.

Salain itu ada pula anandamine, molekul lain dalam cokelat yang ditemukan sejak puluhan tahun lalu. Zat ini berfungsi mengikat reseptor di otak yang dikenal sebagai reseptor cannabinoid, Anandamide di dalam coklat ini dapat mempengaruhi suasana hati. 

Dan yang terakhir adalah gula yang membuat cokelat pahit ini menjadi manis.

Gula membantu mengaktifkan sistem penghargaan di dalam otak sehingga otak melepaskan dopamine yang membuat kita merasa senang dan nyaman.