Tips mengolah daging kurban agar tetap sehat dan aman

Tips mengolah daging kurban agar tetap sehat dan aman

  • Memisahkan Daging dan Jeroan

Di antara kesalahan yang kerap terjadi adalah mencampur antara daging dengan jeroan. Jeroan yang dicampur akan mengakibatkan kontaminasi pada daging, menimbulkan bau dan mengotori daging. Daging yang dicampur dengan jeroan akan lebih cepat rusak. Oleh karena itu, seharusnya dipisahkan antara daging dan jeroan mulai dari pembersihan, penyimpanan, maupun saat pengolahan.

  • Menyimpan Daging dengan Benar

Daging yang tidak segera dimasak harus disimpan dengan cara yang benar agar tetap segar. Caranya adalah dicuci bersih dengan air yang mengalir. Diusahakan dicuci dengan air yang bersih, baik air sumur maupun air PAM. Setelah dicuci bersih, daging bisa disimpan di freezer.

  • Mengolah Secara Higienis

Dalam mengolah daging kurban, kebersihan pisau dan alat-alat lain yang digunakan harus diperhatikan. Cuci terlebih dahulu alat-alat yang digunakan hingga bersih. Pisahkan antara daging dan jeroan, cuci secara terpisah. Saat memasak, hendaknya memasak daging hingga benar-benar matang. Hal ini untuk menghindari kuman yang dapat membahayakan kesehatan. Makanan yang diolah setengah matang, ada kemungkinan masih mengandung kuman dan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. Pada prinsipnya daging kurban boleh diolah dengan berbagai macam jenis masakan. Yang penting prosesnya higienis dan diolah sampai benar-benar matang.

  • Tidak Berlebihan Mengkonsumsi Daging

Sesuatu yang berlebih-lebihan tidak baik bagi tubuh kita. Termasuk berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi daging. Walaupun daging merupakan sumber proteindan lemak serta kaya akan mineral yang penting untuk tubuh, namun bila dikonsumsi berlebihan juga akan menyebabkan bahaya kesehatan bagi tubuh. Mengkonsumsi daging berlebihan akan meningkatkan kolesterol jahat yang merugikan tubuh. Hal ini berbahaya terutama bagi penderita hipertensi dan penyakit jantung.

Perhatikan pula saat makan yang tepat. Hindari makan daging berelebihan di malam hari. Pada malam hari biasanya sangat sedikit melakukan aktivitas yang dapat membakar kalori sehingga kalori dari nasi dan daging yang dimakan hanya akan mengendap. Hindari juga kebiasaan langsung tidur setelah makan malam. Jarak minimal untuk tidur adalah satu jam setelah makan.

  • Perbanyak Minum Air Putih Serta Konsumsi Buah dan Sayur

Air putih dapat memperlancar pencernaan dan membantu membuang racun-racun dalam tubuh. Sayur dan buah juga dapat mengimbangi jumlah kalori yang masuk. Selain dapat memakan buah-buahan pencuci mulut, bisa juga menyisipkan lalapan sayuran seperti mentimun atau tomat dalam hidangan daging kambing atau sapi. (sumber: kesehatanmuslim.com)

Follow & Share :

INFO LAINNYA