Tips Belanja seru dan menguntungkan

  • Jangan impulsive

Berbelanja harus direncanakan, Indonesia adalah gudangnya diskon, makanya jangan habis-habisan belanja hanya karena pesta diskon memiliki batas waktu. Yang jelas, pesta diskon di Indonesia itu pasti ada di setiap tengah tahun dan akhir tahun, oleh sebab itu, seharusnya berbelanja direncanakan dengan cara investasi atau menabung terlebih dahulu.

  • Beli sesuai kebutuhan

Berbelanja harus sesuai kebutuhan bukan sekedar karena dorongan keinginan.

  • Teliti sebelum membeli

Barang-barang yang dijual saat diskon bukanlah barang-barang "utuh" yang semua ukuran tersedia. Jadi, telitilah sebelum membeli.

  • Hati-hati iming-iming angka 50+20

Kadang-kadang, toko sering melakukan permainan angka untuk menarik pembeli saat memberi diskon."Kalau ada yang memberi diskon 70 persen dan 50 + 20 persen itu berbeda," Diskon 70 persen artinya barang dijual dengan diskon utuh senilai 70 persen. Namun, jika 50+20 artinya harga barang akan didiskon 50 persen terlebih dahulu kemudian baru ditambah 20 persen. "Itu jatuhnya tidak sampai 70 persen, paling cuma 60-an persen, jadi lebih enak beli barang yang diskon langsung utuh.

  • Belanjalah dengan uang tunai

Berbelanja dengan uang cash atau tunai berarti Anda telah mengalokasikan uang Anda untuk berbelanja."Kalau pakai debit atau kredit, artinya uangnya belum ada untuk dibudget-kan, lebih baik pakai cash saja,". (sumber:www.antaranews.com)

Agar belanja lebih menguntungkan

  • Ubah waktu belanja

Belanja bulanan di awal bulan biasanya padat pengunjung, seringkali bikin mood belanja jadi jelek ya! Kamu tidak harus memaksakan belanja bulanan sekali saja di awal bulan,karena seringkali troli belanjaan bakal penuh dengan barang-barang yang sebenarnya gak terlalu dibutuhkan. Bagi waktu belanja bulanan jadi sekali dalam 2 minggu atau seminggu sekali.   

  • Tentukan budget

Besar budget ideal yang bisa dialokasikan untuk belanja bulanan kamu adalah maksimal 30 persen dari total penghasilan setiap bulan. Kalau kamu ingin kondisi finansial gak terganggu ya harus disiplin dengan budget ini.

  •  Pola belanja

Di awal sudah disebutkan tentang mengubah waktu belanja. Nah, perubahan waktu belanja semisal menjadi sekali dalam 2 minggu bukan berarti budget jadi lebih besar dari 30% ya. Ini artinya kamu membagi dua kebutuhan bulanan. Contoh, dahulukan belanja barang-barang kebutuhan mandi, cuci baju, cairan pembersih lantai dan sejenisnya ditambah dengan bahan-bahan makanan kering atau kemasan yang tahan lama. Untuk bahan-bahan makanan yang fresh dan gak tahan lama seperti sayur, buah, ikan, daging dan sejenisnya bisa saja dilakukan sewaktu-waktu saat akan digunakan. Berbelanja produk makanan segar di pasar-pasar tradisional juga opsi yang bagus. Selain harga lebih murah, kualitasnya juga bagus loh!

  • Buat daftar belanja

Wajib hukumnya untuk membuat daftar barang-barang kebutuhan sebelum pergi berbelanja. Tanpa daftar belanja, pikiran dan imajinasi kamu bisa liar dan berakhir dengan satu troli penuh barang-barang yang hanya akan berakhir terbuang sia-sia di tempat sampah.  Daftar belanja akan ‘memaksa’ kamu untuk disiplin dalam mengontrol budget belanja. Sekadar cuci mata saja sih gak apa-apa kok, tapi kalau mental kamu belum sekuat itu lebih baik fokus.

  • Jangan berbelanja saat perut kosong

 Salah satu cara agar kamu terhindar dari belanja boros adalah, jangan berbelanja dengan keadaan perut lapar. Memang kenapa? Saat kamu lapar, berada dalam supermarket yang penuh dengan produk makanan bakal bikin kamu lapar mata dan beli ini itu.

  •  Getol cari info promo

 Tidak  salah kok rajin cari informasi tentang promo produk. Selain bisa menghemat pengeluaran, sebagai customer jadi bisa memaksimalkan hak. Apalagi kalau ternyata produk yang sedang promo itu adalah produk yang memang kita butuhkan.

Keuntungan lain dengan berbelanja produk promo adalah, kamu bisa beli dalam jumlah lebih banyak tanpa melampaui budget. (sumber: blog.duitpintar.com)

Super Indo supermarket murah , segarnya hemat

Follow & Share :

INFO LAINNYA