Tips Memasak Brokoli

Dari kuntum bunga tanaman sejenis kubis-kubisan, brokoli menjelma menjadi sayuran kaya manfaat. Dimakan mentah bisa, diolah menjadi beragam hidangan juga lezat.


"Sayur ini ampuh guna mencegah kanker kolon, kanker prostat, kanker paru dan kanker perut"

Bukan rahasia lagi jika brokoli disebut sebagai sayuran sarat khasiat kesehatan. Kerabat dekat kembang kol (cauliflower) ini kaya akan provitamin A (karotenoid), asam folat dan vitamin C. Brokoli juga mengandung banyak mineral penting seperti kalsium, potasium, kalium, besi dan selenium. Sulfur dalam bentuk glukosinolat, senyawa antidot, monoterpene dan genestein juga dapat ditemukan dalam brokoli. Sementara flavonoid dan serat semakin memperkaya kandungan nutrisi brokoli.


Dengan segudang nutrisi di atas, brokoli pun memberi manfaat kesehatan yang besar bagi tubuh. Sayur ini ampuh guna mencegah kanker kolon, kanker prostat, kanker paru dan kanker perut. Selain sebagai antioksidan, brokoli yang kaya serat juga bermanfaat untuk mencegah kontipasi (sembelit) dan berbagai gangguan pencernaan lainnya.


Kendati kaya manfaat, brokoli memiliki satu kelemahan, yaitu mudah rusak. Sayur ini tidak memiliki masa simpan yang cukup panjang. Karena itulah Anda pun perlu memahami cara memilih, meyimpan dan megolah brokoli agar rasa dan nilai brokoli dapat tetap terjaga.
 

Tip Memilih BROKOLI:

  • Pilih brokoli yang kering karena air yang terperangkap disela-sela kuntum brokoli akan susah keluar. Akibatnya, kuntum dan sekitarnya akan mudah busuk selama disimpan. Bila perlu, kibaskan brokoli untuk mengeluarkan air yang terjebak disela-sela kuntum itu.
  • Perhatikan tampilan kuntumnya. Pilih kuntum yang masih kuncup dan padat dengan warna hijau gelap dan kompak.
  • Jangan membeli brokoli yang ada bercak kehitaman atau kekuningan. Bercak ini bisa disebabkan oleh kotoran, kelayuan atau titik busuk. Amati pula bekas tebasan di pangkal batang guna mendeteksi jejak busuk di tengah batangnya. Jika ditekan, jejak busuk itu akan terasa lunak dan berair.
  • Jangan ragu untuk menggunakan indera penciuman Anda guna mengenali gejala kebusukan yang tidak terlihat.
  • Untuk mengetahui brokoli yang Anda beli segar atau tidak, tekan batang atas brokoli dengan ujung jari. Brokoli yang masih segar memiliki batang yang masih keras.
  •  

    Tip Menyimpan Brokoli:

  • Brokoli dapat disimpan di dalam lemari pendingin hingga selama empat hari, bergantung pada tingkat kesegarannya ketika dibeli.
  • Bersihkan brokoli dari kemungkinan adanya ulat. Celupkan ke dalam air hangat dengan posisi krop mengarah ke bawah. Setelah ulat keluar, angkat dan kibaskan brokoli.
  • Potong tangkai yang terlalu panjang dengan maksimal bonggol yang disertakan selebar 4 jari. Bonggol yang terlalu panjang membuat brokoli cepat tumbuh sehingga kuntumnya menjadi mekar dan berwarna kuning.
  • Masukkan brokoli ke dalam plastik hitam guna menjaga kelembabannya. Plastik hitam membuat brokoli terisolasi dari cahaya dan memperlambat metabolismenya. Hasilnya adalah warna hijau dan kesegarannya akan bertahan lebih lama.
  •  

    Tip Memasak Brokoli:

    • Memasak brokoli membutuhkan kehati-hatian tersendiri. Cukup dimasak sebentar saja agar vitaminnya tidak rusak dan warnanya tetap menarik. Memasak brokoli terlalu matang membuat warnanya menjadi hijau kehitaman. Kadar nutrisinya juga banyak yang hilang, terutama vitamin C. Agar brokoli tetap hijau segar, rebus dengan air mendidih yang telah dicampur dengan 1/2 sdt garam.  


    Disadur dari: http://hastaprima-catering.com/tips-memasak/79-tip-mengolah-brokoli-.html

    eat well live better
    yuk masak di rumah
    Follow & Share :

    INFO LAINNYA