Tips dan Trik: Cara Sederhana untuk Menjaga Kebersihan rumah dan lingkungan

Cara Sederhana untuk Menjaga Kebersihan rumah & lingkungan

10 cara sederhana dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan :

  • Menjaga kebersihan sekitar

Menjaga kebersihan di sekitar rumah/tempat tinggal atau bahkan di tempat kerja bisa dilakukan dengan cara klasik namun sebenarnya efektif, yaitu dengan cara menyapu & mengepel. Menyapu untuk menyingkirkan debu-debu atau sampah kering, sedangkan mengepel untuk membersihkan lokasi yang terkena sampah basah. Disinfektan diperlukan setelah mengepel guna mematikan bakteri yang mungkin masih menempel di lantai.

  • Membuang sampah pada tempatnya

Membuang sampah pada tempatnya adalah hal kecil namun “sulit” dilakukan, hingga akhirnya bisa menyumbat saluran air, menyebabkan banjir. Membuang sampah pada tempatnya sebaiknya juga dibedakan sesuai sifatnya. Paling mudah adalah membedakan sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam dan mudah terurai oleh alam, misal dedaunan, kulit pisang, kulit jeruk, dan lain-lain. Sedangkan sampah non organik adalah sampah buatan manusia dan susah terurai oleh alam, misalkan botol plastik, platik kresek, sedotan, sendok plastik, minuman kemasan kertas, dan lain sebagainya. Kertas masuk dalam kategori sampah non organik. Kenapa harus dibedakan? Supaya daur ulang lebih mudah dilakukan.

  • Melipat sampah makanan/minuman box

Minuman kemasan kertas yang berbentuk kotak, seperti susu, teh, kopi, dan minuman jenis lainnya, jika diperhatikan lebih lanjut di bagian salah satu sisinya, biasanya tertera cara membuangnya. Yaitu dikempeskan kemudian baru dibuang ke dalam tempat sampah. Cara membuang seperti anjuran yang tertera di kemasan kotak tersebut, sebenarnya efektif mengurangi volume sampah pada tempat sampah, utamanya untuk yang tinggal di tempat kos, yang biasanya menggunakan tempat sampah dengan ukuran minimalis.

  • Meremukkan sampah botol plastik

Masih ingat dengan iklan salah satu air minuman dalam kemasan botol plastik yang divisualisasikan dibuang dengan cara diremukkan terlebih dahulu? Dengan mengikuti saran dari iklen tersebut kita akan mendepatkan 2 (dua) keuntungan, yang pertama untuk mengurangi volume sampah dan yang kedua adalah untuk menghindari penggunaan botol bekas.Penggunaan botol bekas adalah hal yang sangat berbahaya, apalagi dengan plastik yang sebenarnya sudah tertulis sekali pakai alias tidak bisa digunakan lagi.

  • Daur ulang sampah

Daur ulang sampah perlu dilakukan untuk memberdayagunakan kembali sampah yang masih digunakan. Manfaatkan plastik kemasan minyak goreng, plastik kemasan sabun ukuran besar, digunakan untuk media tanam. Sehingga di teras rumah yang hanya berukuran sedang atau kecil bisa penuh dengan tanaman sayuran yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Lumayan untuk mengirit pengeluaran.

  • Mencabut charger ponsel saat tidak digunakan

Charger ponsel dalam keadaan tertancap dan terhubung dengan listrik adalah kebiasaan kita pada umumnya. Mungkin  pernah melihat sebuah iklan layanan masyarakat tentang vampir energi, salah satu yang termasuk adalah charger ponsel atau laptop. Jadi cabut charger ponsel atau perangkat listrik lainnya jika memang tidak sedang di gunakan untuk menghemat pengeluaran listrik.

  • Mematikan kran air saat tidak digunakan lagi

Hal ini merupakan hal sederhana yang bisa dilakukan, namun terasa sangat berat dilakukan. Padahal mudah, bisa saja seseorang ketika bersikat gigi di wastafel mematikan air dan hanya mengucurkan air untuk kumur, bukan mengucurkan air kran wastafel selama bersikat gigi. Ingat, kandungan air tanah bisa menipis, apalagi di kota-kota besar sekarang sudah bermunculan banyak sekali hotel, pusat perbelanjaan, pusat hiburan, yang pastinya menyedot kebutuhan air, namun tidak diimbangi dengan adanya sumur resapan yang memadai.

  • Menyingkirkan sampah yang bisa menampung air hujan

Dengan menyingkirkan atau bahkan membuang dan memastikan tidak menampung air saat musim hujan tiba, maka kita sudah melakukan upaya untuk menjaga lingkungan sekitar tetap sehat.

  • Tidak menggantung banyak pakaian di balik pintu

Udara di dalam ruangan yang penuh dengan baju bergantung, juga kurang sehat, bau apek sudah pasti. Jadi sebaiknya tidak banyak menggantung pakaian di dalam ruangan, sebaiknya setelah dipakai kemudian dicuci sehingga bakteri tidak lagi menempel di baju. Bagi yang muslim, sholat dengan pakaian bersih juga lebih nyaman.

  • Menjaga kebersihan pakaian hingga sepatu

Menjaga kebersihan berarti juga menjaga udara sekitar. Menjaga udara sekitar berarti menjaga mood kita untuk selalu berpikir positif. Tampil dengan pakaian bersih menambah percaya diri yang bisa membentuk pola pikir sukses. (sumber : www.writing-contest.bisnis.com)

Follow & Share :

INFO LAINNYA