17 May 2019

Saat ini, masyarakat perkotaan sering kali menemukan masalah keterbatasan lahan dalam menanam sayuran di rumahnya. Banyak yang akhirnya menyerah dan tidak berminat untuk menanam tanaman pangan seperti sayur di rumah. Padahal sayur yang ditanam dirumah akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan, menghemat kebutuhan sayur, dan merefleksikan diri ketika penat bekerja seharian. Tentunya, keterbatasan lahan tidak lagi menjadi masalah dalam menanam sayur dirumah. Dengan menggunakan metode vertical garden kegiatan berkebun diperkotaan menjadi mungkin. Banyak sekali cara yang dilakukan masyarakat untuk menuangkan kreativitas dalam berkebun secara vertikal. Hal ini tentu akan memangkas biaya sehingga vertical garden dapat berjalan tanpa menghabiskan banyak uang.

Berikut adalah beberapa langkah untuk memulai kegiatan vertical garden:

  1. Pilihlah tema yang kamu sukai

Dalam memulai vertical garden, membuat konsep kebun vertikal perlu diperhatikan agar hasilnya nanti memiliki nilai estetika yang indah dipandang. Tema ini juga membuat kita lebih terarah untuk mempersiapkan barang apa saja yang diperlukan untuk membuat kebun vertikal.

  1. Tentukan dinding yang cocok untuk membuat taman vertikal

Tentukan dinding mana yang memiliki space mencukupi untuk membangun vertical garden. Gunakan tembok yang cukup kuat untuk memasang beban tanah dan tumbuhan yang nantinya akan digantung. Selain tembok pagar, tiang, atau apapun yang kuat berdiri dapat dijadikan sandaran utama untuk kebun vertical garden

  1. Pilih tanaman dengan cermat

Tanaman yang dipilih dapat berasal dari benih ataupun bibit semai yang berkualitas. Pastikan tanaman yang ditanam bukan tanaman rambat seperti pare atau melon. Hal ini karena akan mengganggu tanaman lain dan berpotensi merusak tembok. Pilihlah tanaman sayur seperti kangkung, sawi, seledri, atau bayam. Tanaman ini cukup cepat untuk segera panen. Pilih tanaman yang tidak tumbuh terlalu besar, karena sistem vertical membuat tanaman yang tergantung cenderung lebih mudah jatuh

  1. Buatlah frame yang sesuai dengan ukuran dinding

Untuk memperkokoh kebun vertikal yang dibuat maka Anda perlu membuat frame/ kerangka untuk menggantung pot/ kain geotextile. Untuk kerangkanya, gunakan kerangka yang ringan seperti kayu atau pipa plastik. Salah satu rangka yang mudah didapatkan dan cukup kuat selain kawat tebal adalah pipa PVC berukuran ¾ inch. Disarankan jangan gunakan besi karena selain dapat berkarat, beban yang dimilikinya juga berat.

  1. Pasanglah terpal plastik

Letakkan terpal plastik pada bagian belakang sebelum frame dipasang. Terpal plastik yang besar diperlukan untuk menghindari korosi dinding dari air atau mencegah masuknya akar tanaman pada dinding. Anda juga dapat menggunakan impraboard agar memudahkan pemasangan didinding.

  1. Pasanglah kain wadah sesuai dengan ukuran tanaman

Kain/ geotextile dapat digunakan untuk mempermudah pemasangan dibandingkan pot-pot plastik. Membuat geotextile dapat disubtitusikan dengan kain bekas yang di double dan dijahit sedemikian rupa menyerupai kantong-kantong yang siap untuk menampung tanah dan tanaman tumbuh.

  1. Perhatikan rencana sistem drainase dengan baik

Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah membuat rencana aliran air akibat penyiraman. Jangan biarkan dinding bagian bawah rumah Anda terkena percikan air atau air berceceran kesegala arah dilantai. Hal ini akan membuat lantai menjadi licin dan berlumut, serta mengurangi tingkat estetika dari tema yang sudah disusun sejak awal

Selamat mencoba sobat berkebun, jangan lupa gunakan barang-barang bekas disekitar rumah Anda menuju gaya hidup ber-zero waste.

https://www.dekoruma.com/artikel/61330/cara-membuat-taman-vertikal