02 March 2019

Super Indo Berkebun telah menginjak 1 tahun perjalanan mengajak pelanggan untuk berinisiatif mengubah pola hidup menjadi lebih hijau. Dimana, hidup sehat itu adalah hak setiap orang, termasuk masyarakat yang tinggal di perkotaan. Batch 7 Super Indo Berkebun Bekasi menjadi bukti bahwa Super Indo berkomitmen untuk mengembangkan komunitas agar berhasil dalam berbudidaya tanaman pangan mandiri. Adapun dalam salah satu agenda program Super Indo Berkebun adalah adanya kelas perdana sekaligus tanam perdana anggota Super Indo Berkebun batch yang baru. Kelas Perdana kali ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 2 Maret 2019 di Super Indo Food Garden Wibawa Mukti, Bekasi dengan total anggota 33 orang dari 13 orang anggota lama dan 20 orang anggota baru.

Kelas Perdana yang dilaksanakan kali ini sangat seru, bersama anggota baru, Kelas perdana di pagi hari itu dibuka oleh Ibu Angela, Head of Sustainability Super Indo. banyak anggota baru yang berinisiatif bertanya maupun memberikan masukkan selama mengikuti agenda acara yang dijadwalkan sejak pagi hari itu. Acara kelas perdana tersebut dihadiri pula oleh perwakilan Dinas Pertanian dan Perikan Kota Bekasi yaitu Bapak Solihin, Bapak Dudung, Ibu Susi, dan Ibu Rohanah Seperti biasa, anggota baru diajak untuk mengenal program Super Indo Berkebun dan Urban Farming. “Lahan yang terbatas tidak lagi menjadi halangan untuk bisa ber-urban farming. Di Super Indo Berkebun kita bisa saling berbagi dan belajar bagaimana cara budidaya tanaman meskipun belum pernah memiliki pengalaman dalam berkebun”. Berkebun menjadi salah satu cara untuk melepaskan lelah ketika anggota berkebun lelah bekerja, dengan melihat dan merawat tanaman, kita bisa menghilangkan stress. Ibu Angela juga menyatakan pentingnya komitmen anggota untuk merawat tanaman yang telah mereka tanam. Tentu, tidak ingin mengulang kejadian batch sebelumnya yang meskipun telah lewat masa panen namun tidak ada yang kunjung memanen sayuran tersebut. Untuk itu, batch baru ini dibentuk jadwal piket untuk mengajak anggota lebih aktif dan dapat memanajemen waktu dengan lebih baik.

Penyuluh yang hadir juga memberikan pengarahan kepada anggota, hal apa saja yang harus disiapkan sebelum berbudidaya tanaman pangan terutama sayur. Budidaya tanaman yang dimaksud tidak hanya sebatas teori namun juga langsung praktek di Kebun dengan menanam benih kangkung, bayam, dan caisim. Masing-masing anggota dipandu untuk menanam mulai dari menyebarkan benih, menggemburkan lahan, dan menuangkan pupuk sekam secara merata keatas petak kebun. Tidak lupa, untuk menarik minat anggota dalam berkebun, Super Indo memberikan apresiasi kepada anggota berkebun yang aktif pada batch sebelumnya, associate terbaik, dan anggota paling aktif media sosial Super Indo Berkebun. Mereka adalah Ibu Jap Lindawati, Bapak Jamal, dan Saudari Gaby. Menurut Gaby, Super Indo Berkebun sudah memberikan pengalaman yang terbaik, saya jadi belajar kembali bagaimana mengolah lahan untuk Berkebun sayur. Saya sering ikut bersama mama ke kebun untuk merawat tanaman, biasanya sore hari atau hari libur karena saya harus berangkat sekolah juga setiap hari.

Berikut hasil dokumentasi kegiatan Kelas Perdana dan Tanam perdana:

Wajah-wajah anggota yang mengikuti kelas perdana

Head of Sustainability, Ibu Angela, sedang memperkenalkan Project Urban Farming Super Indo Berkebun

Anggota terbaik Super Indo Berkebun Batch 6 dari Kategori Anggota, Associate, dan Media Sosial

Salah satu anggota bertanya dan memberikan masukan untuk Super Indo Berkebun yang lebih baik

Hasil Hidroponik yang berhasil dirawat dari anggota batch 6

Anggota langsung menyebar mencari petak kebunnya masing-masing

Anggota saling berkonsultasi kepada penyuluh agar berhasil tanam perdana

Associate juga tak mau kalah untuk belajar tanam perdana