Di Super Indo, kami berkomitmen memberikan pelanggan dan rekan kerja kami tempat yang lebih baik untuk berbelanja dan bekerja, sekaligus menjadi tetangga yang lebih baik bagi komunitas kami. Kesejahteraan hewan adalah bagian integral dari komitmen tersebut, itulah sebabnya kami mengambil langkah-langkah kecil namun substansial untuk mengubah industri peternakan telur.

Sejak Maret 2021, kami telah menambahkan pilihan telur bebas kandang sekat di seluruh gerai kami, didukung dengan kampanye edukasi pelanggan yang komprehensif untuk membantu pelanggan memahami manfaat telur bebas kandang sekat. Kami berupaya untuk menyediakan 100% telur ayam bebas kandang sekat pada tahun 2035, asalkan tidak ada batasan dalam hal ketersediaan, keterjangkauan, penerimaan pelanggan, dan selaras dengan arahan Pemerintah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku saat itu, yang mewajibkan kami untuk melakukan hal tersebut di Indonesia.  Kami harus memastikan bahwa transisi ini bersifat inklusif secara sosial dan ramah lingkungan. Di sini, kami melihat adanya tantangan di kedua bidang tersebut.

Telur adalah makanan utama (keluarga) Indonesia, karenanya telur harus terus menjadi sumber protein yang terjangkau. Dengan terbatasnya pasokan telur bebas kandang sekat saat ini, dan kurangnya mekanisme serta skema sertifikasi untuk memperluas skala, harga telur akan terus relatif tinggi. Dari perspektif lingkungan, kami ingin memastikan bahwa telur bebas kandang sekat benar-benar dikonsumsi dan tidak terbuang percuma karena harganya yang lebih tinggi - dan bahwa telur tersebut dapat diperoleh dengan jarak tempuh seminimal mungkin.

Pendekatan kami ada tiga:

  • Melibatkan pelanggan kami.
  • Advokasi sertifikasi dengan otoritas pemerintah
  • Memobilisasi pemasok dan rekan kami

Pendekatan kami ada tiga:

1. Melibatkan pelanggan kami

Agar pelanggan setia kami dapat menghargai manfaat dari telur bebas kandang sekat yang saat ini masih dikatagorikan sebagai produk premium yang dikemas dalam merek sendiri, sehingga tidak berakhir sebagai limbah makanan - mengingat harganya yang lebih tinggi, kami perlu melibatkan pelanggan kami secara ekstensif. Kami menginformasikan kepada pelanggan kami tentang fakta-fakta manfaat telur ayam bebas kandang sekat melalui berbagai saluran media. Kami selalu terbuka terhadap saran atau inisiatif untuk membuat pelanggan kami lebih sadar akan kesejahteraan hewan.

2. Advokasi sertifikasi dengan otoritas pemerintah

Hingga transisi menuju 100% telur bebas kandang sekat selesai, penting juga untuk meningkatkan standar kualitas dan kesejahteraan hewan dari telur ayam ras kami. Untuk itu, pemerintah Indonesia telah memberlakukan sertifikasi NKV.
 
Di Super Indo, 100% telur kami telah tersertifikasi di tingkat NKV. NKV diatur oleh Kementerian Pertanian dan terdiri dari 7 elemen: Praktik Kedokteran Hewan yang Baik; Biosekuriti; Kesejahteraan Hewan; Bangunan; Fasilitas & Peralatan; Penanganan Produk; Kebersihan Pribadi dan Higiene & Sanitasi. Kualitas dan keamanan dipantau melalui SNI (Standar Nasional Indonesia) 3926: 2008. Semua telur yang dijual oleh Super Indo juga telah memenuhi SNI.

Karena mendapatkan pengakuan sangat penting bagi peternak telur ayam tanpa kandang sekat untuk mendapatkan keuntungan dari usaha mereka, kami secara proaktif menganjurkan munculnya sertifikasi telur tanpa kandang sekat dari Kementerian terkait. Kami percaya bahwa ini penting, jika kami ingin meningkatkan praktik baik yang telah diterapkan oleh Super Indo ini secara nasional.

3. Memobilisasi pemasok dan mitra bisnis

Di Super Indo, kami ingin dan membutuhkan lebih banyak peternakan telur untuk mulai menyediakan telur bebas kandang sekat. Saat ini, (per Januari 2023) hanya ada beberapa peternakan di Indonesia yang menawarkan telur bebas kandang sekat. Kami terus mendorong lebih banyak lagi peternakan untuk mengikuti jejak mitra pemasok telur bebas kandang sekat kami.

Sebagai bentuk komitmen dalam mendorong terbentuknya ekosistem yang mendukung ketersediaan produk telur ayam bebas kandang sekat, Super Indo bersama dengan Universitas Gadjah Mada dan Global Food Partners mengadakan "Cage-Free Eggs Training Program" yang ditujukan untuk mitra pemasok telur Super Indo, yang akan diadakan secara berkala.