18 January 2019

Setelah kita mengetahui bagaimana cara menanam secara hidroponik, kali ini yuk kita mengenal cabang lain dari hidroponik yaitu Aquaponik. Aquaponik ini merupakan penggabungan antara hidroponik dengan ilmu perikanan. Nantinya, supply nutrisi berasal dari kotoran ikan yan dipelihara dalam kolam. Teknik ini memungkinkan siklus Nitrogen terjadi, yaitu dengan tangki ikan akan menghasilkan kandungan amoniak yang tinggi, pompa pada sistem akan mengalirkan amoniak ini pada tanaman dan bakteri akan mengubah amoniak menjadi nitrogen yang baik untuk tanaman. Sayuran akan mengekstrak nitrogen dari air, membuat air tersebut aman untuk di kembailikan pada kolam. Siklus ini terjadi berulang dengan ikan yang menyediakan nutrisi dasar untuk bakteri, bakteri yang akan menyediakan nutrisi untuk tanaman, dan tanaman bertindak sebagai bio-filter agar air kembali ke tangki ikan dengan bersih. Anda hanya perlu mempersiapkan pakan ikan dan benih sayur yang akan ditanam

Dalam sistem aquaponik ini Super Berkebun membaginya menjadi dua media yaitu media untuk tanaman dan media untuk budidaya ikan.

Media tanaman:

  1. Siapkan sistem paralon yang berfungsi mengalirkan air kolam ke tumbuhan
  2. Gunakan pompa otomatis untuk membawa airnya
  3. Letakkan benih sayur seperti kangkung pada tempat terpisah untuk melakukan persemaian terlebih dahulu dengan menumbuhkan minimal 4 buah daun sampai siap dimasukkan kedalam sistem aquaponik
  4. Siapkan netpot atau bekas aqua gelas sebagai wadah dimana didalamnya terdapat rockwool atau kapas sebagai media tanamnya
  5. Gunakan kain flanel sebagai penghubung aliran air dengan akar tanaman apabila dibutuhkan

Media ikan:

  1. Media ikan dapat dibentuk dengan membuat kerangka dahulu dari bambu atau alumunium, kerangka paling umum adalah berbentuk persegi dengan kerangka utama ditiap sudut kolamnya
  2. Kerangka tersebut dilapisi terpal untuk menahan airnya pada bagian atasnya
  3. Jika diperlukan dapat dibuat lubang untuk memasang pipa pembuangan
  4. Masukkan ikan beserta air
  5. Ikan yang umum digunakan adalah lele dengan tingkat panen lebih cepat, namun ikan ini lebih cepat menimbulkan kotoran pada kolam, sedangkan alternatif lainnya adalah dengan ikan emas, ikan ini memang lebih lama panen namun kolam akan jauh terlihat lebih bersih.

https://ilmubudidaya.com/cara-penanaman-aquaponik