26 December 2018

Jika sebelumnya kita tahu bagaimana bertanam secara hidroponik yang menggunakan pipa paralon dan cenderung menghabiskan isi dompet. Nah, sekarang kita coba menanam dengan cara yang lebih sederhana dan murah, yaitu dengan menggunakan wadah baskom. Pada prinsipnya bertanam hidroponik relatif sama, hanya saja dengan metode yang berbeda-beda. Yuk coba kita lihat cara membuat baskomponik, contoh kali ini kita menggunakan benih kangkung sebagai tanaman yang akan kita budidaya.

1.      Persiapan Bahan dan Peralatan

Bahan yang diperlukan

-          Benih kangkung, benih ini bisa sobat berkebun dapatkan dari toko Super Indo terdekat

-          Larutan AB Mix, larutan ini biasanya banyak didapatkan di toko yang menjual beragam perlengkapan kebun atau toko online

-          Larutan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT), larutan ini bisa dibuat sendiri seperti update sebelumnya

Alat yang diperlukan

-          Besek plastik yang berupa saringan

-          Baskom kecil atau wadah lain yang diameternya sedikit lebih besar dari besek plastik

 

2.      Pemilihan Benih Kangkung Berkualitas

Ada satu cara bagaimana mengetahui benih kangkung termasuk benih yang berkualitas baik atau bukan. Caranya rendam benih kangkung kedalam wadah berisi air, apabila dalam waktu semalam ada benih yang mengapung berarti benih tersebut tidaklah baik untuk ditanam sebaliknya benih yang tenggelam merupakan benih dengan kualitas terbaik yang siap untuk dibudidaya. Sebenarnya benih yang dijual Super Indo pun sudah memiliki kualitas terbaik.

3.      Penyemaian Bibit Kangkung

Proses penyemaian bibit ini merupakan alternatif yang boleh tidak dilakukan. Namun, dengan cara menyemai terlebih dahulu akan membuat perkecambahan kangkung menjadi lebih cepat.

-          Ambil kain dengan ketebalan cukup untuk menahan air.

-          Bungkus benih yang telah direndam tadi dengan kain.

Siram kain dengan air hangat. Tujuannya agar kain basah dan bisa menjaga kelembaban untuk mempercepat benih kangkung pecah menjadi kecambah.