22 February 2017

Dalam rangka memperluas akses dan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan agar semakin banyak warga masyarakat yang terlindungi, jaringan supermarket Super Indo lakukan kerjasama dengan Bank Mandiri untuk menyediakan  alternatif  channel pembayaran iuran BPJS di seluruh gerai Super  Indo.

Kerjasama tersebut diresmikan melalui ujicoba pembayaran langsung iuran BPJS Kesehatan oleh Vice President of Operation PT Lion Super Indo Wirawan Winarto dan SVP Corporate Banking 1 Bank Mandiri Yusak L. S. Silalahi di gerai Super Indo Duren Tiga, Jakarta, Rabu (22/2).

Melalui   kerjasama ini,  masyarakat akan  dapat  memanfaatkan seluruh jaringan  Super  Indo, yakni 141 gerai yang tersebar di 18 kota besar di Indonesia untuk melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan.

Wirawan mengatakan bahwa kerjasama ini akan semakin melengkapi layanan yang sudah dimiliki oleh Super Indo dan menjadikan Super Indo sebagai supermarket pertama yang memberikan layanan  pembayaran  iuran BPJS Kesehatan  di Indonesia.

“Super Indo memiliki komitmen untuk menjadikan setiap gerai sebagai tempat berbelanja yang lebih baik bagi para pelanggannya. Untuk itu kami menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri sebagai penyedia layanan modern channel yang berpengalaman untuk melengkapi layanan di setiap gerai kami. Kedepannya kami berharap, seluruh pelanggan kami dapat memanfaatkan layanan ini sehingga tidak perlu repot untuk melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan, karena  sekarang bisa dilakukan  sambil berbelanja  di Super Indo,”  ujar Wirawan.

Yusak mengatakan, kerjasama perluasan akses ini merupakan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta implementasi dari semangat Bank Mandiri untuk memakmurkan negeri.

“Kami berharap, perluasan akses ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran  dan  pembayaran  iuran BPJS Kesehatan. Dengan  demikian,  kami dapat turut berkontribusi pada upaya pembangunan sistem jaminan sosial yang menjangkau seluruh lapisan  masyarakat Indonesia,”  ungkap Yusak