29 October 2015

SUPER INDO SELENGGARAKAN PROGRAM DONOR DARAH

Menggenapi komitmen untuk menjadi supermarket yang bermanfaat bagi masyarakat, Super Indo menggelar program “Pekan Donor Darah Super Indo” di gerai-gerai yang telah dipilih. Program ini merupakan kerjasama positif antara Super Indo dengan PMI yang telah terjalin lama, untuk membantu menyediakan suplai darah bagi mereka yang membutuhkan. Rangkaian program akan dimulai pada 24 Oktober 2015 hingga 29 Oktober 2015.

Berikut daftar gerai Super Indo yang berpartisipasi dan jadwalnya:

-  24 Oktober 2015

-  Super Indo Citra Raya, Tangerang

 

-  26 Oktober 2015

-  Super Indo Rajawali, Bandung

-  Super Indo Pahlawan, Bogor

 

-  28 Oktober 2015

-  Super Indo Satria Square, Bekasi

-  Super Indo Subang Jaya, Bandung

-  Super Indo Kesambi, Cirebon

-  Super Indo Sudirman, Salatiga

-  Super Indo Parangtritis, Yogyakarta

-  Super Indo Adisucipto, Solo

-  Super Indo Wahid Hasyim, Jombang

-  Super Indo Bhayangkara, Mojokerto

-  Super Indo Palembang, Palembang

 

-  29 Oktober 2015

-  Super Indo Duren Tiga, Jakarta

-  Super Indo Ngesrep, Semarang

-  Super Indo Dhoho, Kediri

-  Super Indo Singosari, Malang

-  Super Indo Arif Rahman Hakim , Surabaya

-  Super Indo Pahlawan, Magelang

-  Super Indo Cimahi, Bandung

Partisipan program “Pekan Donor Darah Super Indo” adalah karyawan, pelanggan Super Indo serta masyarakat umum yang berkenan menyumbangkan sebagian darahnya melalui PMI. Terhitung sejak tahun 2013 hingga 2014, Program Donor Darah Super Indo berhasil mengumpulkan 675 kantong darah dari 1.093 partisipan. Kantong-kantong darah ini tentu sangat berguna bagi anggota masyarakat yang membutuhkan.

Seperti dikatakan D. Yuvlinda Susanta, Department Head of Corporate Communications & Sustainability Super Indo, “Prioritas Super Indo adalah memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat, khususnya dimana Super Indo berada. Kebutuhan darah segar tidak pernah berhenti, bahkan terus meningkat, dan sebagai bagian dari masyarakat, kami merasa wajib untuk berkontribusi”. Lebih lanjut lagi, Yuvlinda menyatakan momen Sumpah Pemuda diambil untuk mengajak lebih banyak anak muda peduli dengan sesama. Bantuan tidak harus berupa materi, bahkan tenaga dan darah kita bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Harapannya partisipasi konsumen dan masyarakat luas di tahun ini akan lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.