09 April 2017

Rumah merupakan tempat beristirahat di mana kita biasa melepas lelah setelah seharian bekerja atau beraktivitas di luar. Sebagai tempat beristirahat situasi rumah yang nyaman dan tenang merupakan impian bagi setiap orang. Tidak terlalu berlebihan memang, mengingat hampir sekitar 8 jam dari waktu kita dalam sehari dihabiskan di rumah. Kita tidak ingin menghabiskan delapan jam tersebut sama seperti ketika kita bekerja bukan? Walau demikian, bukan berarti kita harus memiliki rumah mewah dengan berbagai fasilitas lengkap. Ada cara mudah yang bisa dilakukan agar rumah kita semakin nyaman untuk ditinggali. Salah satunya adalah gaya hidup ramah terhadap lingkungan. Kita bisa memulai dengan hal yang paling mudah, yaitu mengelola dan mengurangi produksi sampah yang kita hasilkan di rumah. Sebagai gambaran, di Jakarta per harinya menghasilkan sampah hingga 6.000 ton.

Jika kita tidak mulai mengurangi sampah di rumah, maka jumlahnya akan semakin meningkat dan akan menganggu lingkungan kita. Hal ini juga menjadi perhatian bagi Super Indo. Berbagai program telah dirancang dan dilakukan untuk menularkan kebiasaan zero waste kepada para pelanggan. Tak hanya program yang dijalankan secara internal, namun juga program yang bisa diaplikasikan pelanggan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah kegiatan pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga yang ditujukan untuk para pelanggan.

Baru-baru ini Super Indo bekerjasama dengan Yayasan Perisai dan Indonesian Solid Waste Association (InSWA) mengadakan kegiatan pelatihan gratis pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri. Kegiatan yang berlangsung di Rawasari Waste Management Center TPST 3R Rawasari, Jakarta pada Sabtu, 8 April 2017 lalu ini diikuti oleh puluhan peserta yang merupakan pelanggan Super Indo serta warga sekitar TPS. Dalam kegiatan tersebut, para peserta memperoleh kesempatan untuk belajar dan mempraktikkan secara langsung pengelolaan limbah rumah tangga menjadi barang yang bernilai ekonomis. Mulai dari pembuatan kompos dari limbah dapur, pembuatan kerajinan tangan dari plastik bekas kemasan, serta pembuatan kertas daur ulang. Pelatihan ini diselenggarakan sebagai bentuk pertanggungjawaban Super Indo dan Yayasan Perisai dalam mengelola donasi pelangggan.

Selama ini, Super Indo menjalankan program pemberian insentif berupa cash back bagi pelanggan yang memilih untuk tidak menggunakan kantong plastik. Dari cash back ini, ternyata banyak pelanggan yang memilih untuk menyumbangkannya dengan tujuan turut mengurangi ekses limbah atau sampah di lingkungan. Hal ini mendorong Super Indo untuk terus aktif mengajak pelanggan untuk mulai mengelola dan memanfaatkan sampah di rumah. Sebab hidup sehat tak hanya dari apa yang kita makan, namun juga selaras dengan lingkungan tempat tinggal yang asri dan bebas sampah. Yuk mulai sekarang kita lebih peduli dengan lingkungan! Mulai dengan memilah sampah yang kita buang dan mengolah sampah secara kreatif untuk memberikan nilai dan manfaat dari sampah itu sendiri.