21 March 2016

Jakarta - HRH Princess Astrid of Belgia memimpin Misi Ekonomi Kerajaan Belgia ke Indonesia dengan membawa serta 300 pengusaha dari 127 perusahaan asal Belgia. Super Indo sebagai bagian dari Delhaize Group memperoleh kehormatan untuk terlibat dalam rangkaian kegiatan yang telah disusun oleh Kedutaan Belgia tersebut. Rangkaian keterlibatan Super Indo diawali dalam Resepsi Misi Dagang Kerajaan Belgia yang diselenggarakan pada Selasa, 15 Maret 2016 di Hotel Pullman, Jakarta. Manajemen Super Indo diwakili oleh Elliot Dickson (President & CEO Super Indo), Wim Maris (VP Procurement, Marketing & Sustainability), Lanny S. Budianto (CFO & SVP Business Development), Ken Wibowo (VP IT), Dian Hariyani (Senior Division Head of HR & OD) dan D. Yuvlinda Susanta (Department Head of Corporate Communication & Sustainability).

Pada Rabu, 16 Maret 2016, Super Indo dipercaya sebagai pembicara utama dalam seminar “Sustainable Agriculture & Food) yang bertempat di International Convention Center IPB, Bogor. Berturut-turut, Junaedi (Division Head Buying Fresh), Wim Maris (VP Procurement, Marketing & Sustainability) dan D. Yuvlinda Susanta (Department Head of Corporate Communication & Sustainability) menyampaikan berbagai inisiatif keberlanjutan yang merupakan bagian penting dalam kampanye hijau Super Indo.

Seusai seminar, Super Indo kemudian melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan mitra-mitra hijaunya dalam berbagai program: Indonesian Solid Waste Association/InSWA untuk program “Gunakan Reusable Bag, Dapatkan Cash Bag”, Delta Hijau Abadi  untuk program daur ulang minyak goreng jelantah, dan Aksi Cepat Tanggap/ACT untuk program “Food Donation”. Penandatanganan perjanjian tersebut disaksikan langsung oleh HRH Pricess Astrid of Belgia.

Dan pada Jumat, 18 Maret 2016, Distribution Center (DC) Super Indo yang berlokasi di Cikarang, menerima kunjungan Misi Ekonomi Kerajaan Belgia yang dipimpin oleh HE Cécile Jodogne, State Secretary of the Brussels-Capital Region, bersama staf dan pejabat pemerintahan Belgia. Rombongan diterima oleh Elliot Dickson (President & CEO Super Indo), Ward Malmquist (Director of DC), Wim Maris (VP Procurement, Marketing & Sustainability) beserta jajaran manajemen Super Indo. Tim Super Indo kemudian memberikan pemaparan dan pengenalan terhadap bisnis Super Indo. Acara kemudian dilanjutkan dengan tur keliling fasilitas Distribution Center Super Indo.

Dalam kunjungan tersebut, diharapkan pemerintahan Kerajaan Belgia dapat mengetahui lebih lanjut potensi bisnis ritel di Indonesia melalui operasional Super Indo. Sebagaimana disampaikan Wim Maris, VP Procurement, Marketing & Sustainability, “Super Indo mengimplementasikan sistem logistik yang efektif dan efisien demi menjamin ketersediaan rangkaian produk di seluruh gerai Super Indo. Dan dalam operasionalnya, Super Indo menyerap produk-produk lokal baik dari perusahaan besar maupun dari UMKM. Untuk itu, kami berharap bahwa rekan-rekan kami di pemerintahan Kerajaan Belgia tertarik dengan peluang bisnis dan investasi yang sangat baik di Indonesia ini”.

Tentang Super Indo

Sejak tahun 1997, Super Indo tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia. Kini, Super Indo telah memiliki 129 gerai Super Indo yang didukung lebih dari 6.800* karyawan terlatih. Super Indo menyediakan beragam produk kebutuhan sehari-hari dengan kualitas yang dapat diandalkan, lengkap, harga hemat, dan lokasi toko yang mudah dijangkau. Kesegaran dan kualitas produk selalu dijaga melalui pilihan sumber yang baik dan penanganan dengan standar prosedur operasional yang selalu dipantau. Hal ini menjadikan Super Indo sebagai pilihan tempat berbelanja yang selalu "Lebih Segar", "Lebih Hemat" dan "Lebih Dekat".

Tentang Delhaize Group

Super Indo merupakan jaringan ritel internasional DELHAIZE GROUP, yang berpusat di Belgia dan telah tersebar di 3 benua dan 7 negara (Belgia, Luksemburg, Yunani, Romania, Serbia, Amerika Serikat, dan Indonesia) dengan 3.402 gerai**. Delhaize Group tercatat di bursa saham Euronext Brussels (DELB) dan the New York Stock Exchange (DEG).

* Data hingga Januari 2016

** Data Laporan Tahunan Delhaize Group 2014