23 April 2017

Kelestarian lingkungan tak hanya bisa diwujudkan dengan menjaga kebersihan, namun dapat juga dibangun dengan melakukan penghijauan di lingkungan sekitar. Khususnya bagi warga di perkotaan, penghijauan tak sekadar tentang menanam pohon namun akan dapat lebih bermakna bila yang ditanam adalah tanaman yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Dengan begitu, kegiatan menanam tak akan hanya berdampak kepada penyelamatan lingkungan melainkan juga dapat memberikan manfaat ganda bagi peningkatan gizi dan nutrisi selain juga berdampak positif bagi ekonomi keluarga.

Bertepatan dengan Peringatan Hari Bumi 2017 yang jatuh pada tanggal 22 April lalu, Super Indo meluncurkan program Komunitas Super Indo Berkebun (SIB). Program pengembangan komunitas ini mengusung konsep urban farming, dengan kegiatan Tanam Perdana yang telah berlangsung pada hari itu di kebun tanaman produktif (food garden) Super Indo yang berlokasi di Super Indo RE Martadinata (REM), Tangerang Selatan, Banten.

Dalam Peringatan Hari Bumi tersebut, Super Indo sengaja mengusung tema “Tebarkan Semangat Gaya Hidup Sehat dan Penyelamatan Lingkungan dengn cara Berkebun di Perkotaan” dengan tujuan untuk membangun kemitraan yang baik di antara pelanggan, masyarakat sekitar gerai, mitra usaha, associates, dan dengan pemerintah lokal maupun pusat. Program pengembangan komunitas SIB ini mendapat dukungan dari PT East West Seed Indonesia, yang produk andalannya, bibit tanaman produsen Cap Panah Merah, sejak tahun 2015 telah mendat tempat di dalam sejumlah gerai Super Indo.

Dukungan ini berlandaskan pada keselarasan visi antara Super Indo dengan Panah Merah, khususnya dalam upaya meningkatkan gaya hidup sehat dengan memperbesar akses masyarakat terhadap konsumsi buah dan sayur. Dengan tersedianya produk Panah Merah, pelanggan dapat lebih terinspirasi untuk menanam sendiri tanaman konsumsi mereka.

Yang menarik lagi, melaui kelas-kelas berkebun yang digelar secara berkala, para anggota Komunitas SIB mendapatkan pengetahuan dari para trainer berpengalaman Tim Panah Merah. Mulai dari cara mengolah tanah, memilih benih, merawat tanaman hingga memanen. Tak hanya itu, peserta juga akan memperoleh kelas nutrisi dan kelas memasak, yang akan membahas tentang cara-cara mempersiapkan bahan pangan, yaitu sayur dan buah hasil kebun, mengolahnya dengan benar dalam masakan sehingga tersaji menu sehat yang lezat bagi seluruh anggota keluarga. Sungguh suatu pembelajaran yang komplet menuju gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.

“Berkebun dalam konsep urban farming adalah solusi dalam meningkatkan gaya hidup sehat, baik fisik maupun mental. Kegiatan ini dapat memperbesar akses kosumsi sayuran dan buah secara mandiri. Hanya saja masih belum banyak masyarakat yang mengerti cara menanam dan mendapatkan benih yang baik untuk mulai ber-urban farming. Karenanya Super Indo mendedikasikan sebagian lahannya untuk digunakan sebagai laboratorium menanam tanaman produktif bagi publik,” jelas Lany S Budianto, CFO & SFV Business Development Support Super Indo.

Super Indo bangga, karena momen Peringatan Hari Bumi yang diisi dengan ritual Tanam Perdana oleh para anggota Batch I Komunitas SIB pada Sabtu pagi itu dihadiri pula oleh sejumlah tamu kehormatan, antara lain Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 dari Kementerian Lingkungan Hidup & kehutanan, Ibu Tuti Hendrawati Mintarsih serta perwakilan pemerintah kota Tangerang Selatan.

Hadir pula jajaran manajemen Super Indo dan para pegiat lingkungan hidup. Lahirnya Komunitas SIB diharapkan dapat semakin mendorong masyarakat untuk mulai berkebun walaupun di lahan yang terbatas dan menumbuhkan kecintaan menanam tanaman produktif untuk konsumsi sendiri. “Berkebun di lahan tidur perkotaan tidak hanya meningkatkan kembali kualitas tanah yang sempat tergerus oleh kegiatan pembangunan, namun juga menambah daerah resapan hujan sehingga mencegah banjir, memperbaiki kualitas udara yang sempat menurun karena polusi kendaraan, menurunkan suhu udara yang panas, meningkatkan keanekaragaman hayati, serta menurunkan emisi karbon yang memicu pemanasan global,” tambah D. Yuvlinda Susanta, Head of Corporate Communications & Sustainability Super Indo.